Penyebab anemia atau kurang darah

Anemia merupakan kondisi dimana jumlah dari sel darah merah atau eritrosit atau hemoglobin yang berada dalam sel darah merah kurang dari normal. Dimana orang yang dikatakan anemia adalah ketika seseorang memiliki kadar hemoglobin yang kurang dari 13,5 g/dL atau hematokritnya kurang dari 41% untuk laki-laki dan untuk perempuan kadar hbnya kurang dari 11,5 g/dl dan Hematokritnya kurang dari 36 %.

Keadaan anemia sering di alami oleh banyak orang mulai dari laki-laki dan perempuan, namun perempuan lebih banyak menderita anemia. Anemia sering kali di identikan dengan gejala yang namanya 3 L, yaitu Lemah, Letih dan Lesu.

Ada beberapa penyebab seseorang dikatakan anemia atau kurang darah yaitu kehilangan darah, kurangnya produksi sel darah merah dan tingginya kerusakan dari sel darah merah.

Kehilangan sel darah merah bisa diakibatkan adanya
1. Kondisi pencernaan seperti maag, wasir, gastritis (radang lambung), dan kanker
2. Penggunaan obat anti-inflamasi (OAINS) seperti ibuprofen aspirinor, yang dapat menyebabkan bisul dan gastritis
3. Trauma, menstruasi, luka adan lain-lain.

Sedangkan kurangnya produksi sel darah merah diakibatkan oleh
1. kurangnya mengkonsumsi makanan pembentuk el darah merah seperti zat besi, asam folat dan Vitamin B12
2. Masalah pada ginjal yang dapat menghambat pembentukan hormon eritropoitin.

Untuk tingginya kerusakan sel darah merah bisa diakibatkan adanya :
1. Kondisi diturunkan, seperti anemia sel sabit dan talasemia
2. Stres seperti infeksi, obat-obatan, ular atau laba-laba racun, atau makanan tertentu
3. Racun dari hati atau penyakit ginjal
4. Cangkok pembuluh darah, katup jantung prostetik, tumor,penyakit autoimun, luka bakar parah, paparan bahan kimia, hipertensi berat, dan gangguan pembekuan