Banyak orang menyebutkan Cinta adalah anugrah yang ada pada setiap
manusia. Manusia di ciptakan saling menyayangi dan mencintai satu sama
lain, tanpa terkecuali. Banyak cara yang di lakukan untuk menunjukkan
rasa cinta itu, terkadang cinta itu datang tanpa disadari, oleh karena
itu setiap orang pernah merasakan jatuh cinta, baik itu Cinta terhadap
Tuhan,Keluarga, Teman, Diri Sendiri, dll.
Tapi, apa Philophobia itu??? Philophobia termasuk dalam penyakit mental,
orang-orang yang mempunyai penyakit ini biasanya pernah mengetahui dan
mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hal percintaan, mereka
takut jatuh cinta, karena anggapan mereka tentang jatuh cinta itu adalah
hal yang tidak menyenangkan, mungkin juga mereka menganggap itu
merugikan.
Beberapa faktor yang mungkin bisa membuat seseorang menjadi Philophobia :
a.Seseorang pernah merasakan perlakuan yang tidak menyenangkan dalam percintaan
b.Seseorang melihat orang lain yang tersiksa karena percintaan, sehingga dia tidak ingin hal itu terjadi terhadap dirinya
c.Pergaulan yang salah pada masa kecil
e.Karena keluarga yang tidak harmonis & lingkungan yang kacau
f.Karena optimis membayangkan sesuatu yang diinginkan, tidak akan tercapai
g.Tidak Percaya diri pada diri sendiri dan orang lain
h.Pernah mengalami patah hati yang mendalam
i.Dikhianati oleh orang yang dia cinta
j.Menjalin hubungan dengan orang lain tidak berhasil,dll.
Hal-hal tersebut sangat berpengaruh pada perkembangan seseorang, dalam
hal jatuh cinta, sekalipun mereka pernah merasa sesuatu yang nyaman
dalam hal percintaan, tetapi hal yang tidak menyenangkan tersebut juga
tidak mudah untuk di lupakan oleh mereka yang mengalaminya.
Terdapat konflik bathin terhadap mereka yang mempunyai penyakit ini,
mereka yang mempunyai penyakit ini biasanya akan sulit merasa tertarik
dengan orang lain dan sulit untuk jatuh cinta, bahkan mereka tidak
mempercayai lagi bahwa cinta itu masih ada.
Penyakit ini berasal dari dalam diri sang penderita,mereka hanya trauma
pada hal-hal yang membuat mereka takut akan jatuh cinta, hal ini dapat
di sembuhkan,yaitu dari diri kita sendiri dan dari kepercayaan kita
bahwa tidak selamanya hal-hal yang menakutkan bagi kita itu selalu
terus-terusan seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar